Oleh: Johan Bukit
Dari sebuah pohon Aren yang sangat menjanjikan dapat menjadi ATM adalah hasil Air Nira nya, yang disadap dan dikeluarkan melalui penyadapan tangkai bunga Jantan. Sebuah pohon Aren yang sehat dengan system Agroforest yang tingginya 20m lebih tau ngak,,,,, bisa mengeluarkan lebih dari 30,000liter.....sampai pohon Arennya mati.
Maka layak kita tanya air nira apanya pohon aren sih ?? Benang merahnya akar yang sanggup menahan sampe ratusan liter air, melalui batang pohon aren, dan daun pohon aren melaksanakan photo sintetik sehingga sewaktu Air Nira keluar dari tangkai bunga Jantan berubah menjadi manis dan segar rasanya.... ber energi dan bisa menjadi energy terbarukan BIOETHANOL.
Trus pertanyaan diatas jawabannya apa dong ?? Yang pas menurut saya ya darahnya....pohon Aren. Ndak percaya he he... ayo kita coba, paksakan sadap banyak air nira 50 liter per hari yah..... pohon arennya dehidrasi ndak lama kemudian mati.... ya kehabisan darahnya....
Begitu juga setelah satu tangkai bunga jantan selesai disadap, kemudian penyadapan pada tangakai berikut tampa rest ya pasti kurang baik.. bisa2 ngak keluar air jadi pas deh disebut Air Nira itu darahnya pohon Aren.
Air Nira juga sangat sensitif, gampang sekali menjadi asam akibatnya sewaktu dimasak menjadi gula kemanisannya hilang, itu dapat kita lihat beda kwalitas antara bung bung yg dari bambu dan plastik trus yg air nya netes dan tidak netes sewaktu dipanen, atau yg kena matahari dan tidak kena matahari sewaktu dipanen.
Di Cianjur Jawa Barat setelah bung bung Aren di cuci dipanaskan dan diasapkan untuk mengurangi keasaman dari air nira yg disadap, dan di Sibolangit Sumatra Utara di jadikan air nira itu di atas pohon menjadi tuak yg intinya mengatakan air nira aren sangat sensitif gampang terfermentasi jadi boleh lah kita sebut Air Nira adalah darahnya pohon Aren oleh sebab itu lakukan lah penyadapan dengan benar.
Dari sebuah pohon Aren yang sangat menjanjikan dapat menjadi ATM adalah hasil Air Nira nya, yang disadap dan dikeluarkan melalui penyadapan tangkai bunga Jantan. Sebuah pohon Aren yang sehat dengan system Agroforest yang tingginya 20m lebih tau ngak,,,,, bisa mengeluarkan lebih dari 30,000liter.....sampai pohon Arennya mati.
Maka layak kita tanya air nira apanya pohon aren sih ?? Benang merahnya akar yang sanggup menahan sampe ratusan liter air, melalui batang pohon aren, dan daun pohon aren melaksanakan photo sintetik sehingga sewaktu Air Nira keluar dari tangkai bunga Jantan berubah menjadi manis dan segar rasanya.... ber energi dan bisa menjadi energy terbarukan BIOETHANOL.
Trus pertanyaan diatas jawabannya apa dong ?? Yang pas menurut saya ya darahnya....pohon Aren. Ndak percaya he he... ayo kita coba, paksakan sadap banyak air nira 50 liter per hari yah..... pohon arennya dehidrasi ndak lama kemudian mati.... ya kehabisan darahnya....
Begitu juga setelah satu tangkai bunga jantan selesai disadap, kemudian penyadapan pada tangakai berikut tampa rest ya pasti kurang baik.. bisa2 ngak keluar air jadi pas deh disebut Air Nira itu darahnya pohon Aren.
Air Nira juga sangat sensitif, gampang sekali menjadi asam akibatnya sewaktu dimasak menjadi gula kemanisannya hilang, itu dapat kita lihat beda kwalitas antara bung bung yg dari bambu dan plastik trus yg air nya netes dan tidak netes sewaktu dipanen, atau yg kena matahari dan tidak kena matahari sewaktu dipanen.
Di Cianjur Jawa Barat setelah bung bung Aren di cuci dipanaskan dan diasapkan untuk mengurangi keasaman dari air nira yg disadap, dan di Sibolangit Sumatra Utara di jadikan air nira itu di atas pohon menjadi tuak yg intinya mengatakan air nira aren sangat sensitif gampang terfermentasi jadi boleh lah kita sebut Air Nira adalah darahnya pohon Aren oleh sebab itu lakukan lah penyadapan dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar